About me

Nama lengkap agus susilo dari lahur, akan tetapi ketika TK alias taman kanak kanak, Ibu guru aku memberikan nama tambahan achmad dan secara kebetulan akte kelahiranku itu di buat ketika aku kelas 3 SD jadi secara resmi dan di akui negara nama lengkapku adalah achmad agus susilo.

Aku lahir di kudus, salah satu kota di jawa tengah yang bisa kamu tempuh 2 jam perjalanan dari ibukota jateng, semarang menggunakan bus. lahir secara sehat alhamdulilah dikaruniai wajah yang tampan dan mempesona.

Aku di lahirkan dalam keadaan laki-laki, kalo gak percaya boleh di lihat, umur 3 bulan sudah menyandang status anak yatim. karena papa saya(' ceilah papa, sok kota banget') iya ayah aku meninggal dunia karena jatuh dari gedung Balai desa ngembal rejo ketika gedung tersebut hendak di bongkar. Oh iya profesi ayah pada saat itu adalah tukang kayu, jadi sudah expert baget di bidang kayu.

 Sempet dirawat di rumah sakit selama seminggu akan tetapi akhirnya bapak menyerah dan memilih menghembuskan nafas terakhir di depan ibu. Kamis pagi bapak tiada, begitulah ibu menceritakannya kepadaku. Ibu menemani bapak hingga bapak meninggal, membuktikan jika kasih sayang ibu terhadap bapak sangat luar biasa. Seminggu bapak dirawat di rumah sakit, secara bergantian ibu menjaga bapak dengan pamanku (adik ibu), jadi siang dijaga ibu, malam di jaga paman.

Akan tetapi pada malam kamis takdir mengatakan bahwa bapak memang menginginkan ibu yang terakhir di hadapanya. Pamanku tidak bisa menggantikan ibu untuk menjaga bapak pada malam hari, jadi ibuk lah yang harus memnjaga bapak. Hingga pagi hari, bapak merasakan sesak nafas dan ibu mengetahui hal tersebut, dengan sangat tegar ibu membisikkan kata "pak nyebut lailahailallah, lailahaillah" seakan tahu jika bapak sudah menyerah terhadap keadaan. lalu tetangga kamar yang melihat hal tersebut segera memanggilkan perawat. Dan setelah perawat datang, bapak dibacakan yasin hingga bapak dinyatakan meninggal. Itulah sepenggal cerita kehidupanku. Aku mengetahui hal itu dari cerita ibu, aku memang sengaja menanyakanya suapay aku tahu sejarah kehidupan keluarga, dan bisa aku bagi ke anak cucuku nanti.

Sekarang aku sedang merintis sebuah usaha di bidang kerajinan kayu, membuat sangkar burung, hal ini aku lakukan sejak bulan januarai 2014, berharap bisa meneruskan skill bapak hehehe. cita citanya sih pengen bisa bikin furniture dari kayu juga, dan bisa export atau paling minim kirim seluruh jawa lah.

Sebelumnya pernah bekerja di optik melawai, selama satu tahun disana dan akhirnya keluar karena ada kondisi yang tak bisa dipaksakan.

kini masih merintis usaha sangkar burung tersebut, targetnya tahun depan sudah bisa kirim luar kota dan punya karyawan.amin